Masalah Yang Akan Dihadapi Para Pecandu Judi

Telah terbukti dengan adanya banyak studi yang telah dilakukan yaitu mengenai tentang masalah perjudian ini. Yang telah menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang telah melakukan perjudian cuma untuk sebagai bentuk rekreasi seperti hiburan. Meskipun tujuaan utama dalam melakukan perjudian adalah untuk mendapatkan penghasilan.

Tapi sebagaimana segala bentuk kegiatan lainnya yang dapat dilakukan ada;lah untuk melibatkan reaksi kimia pada otak kita karena melakukan perjudian yang juga dapat mengarah pada sebuah perilaku yang adiaktif. Dan juga menjadi kebiasaan yang sangat berbahaya bagi semua para pemain judi ini. Yang dikarenakan sebagian pelaku judi ini tetap bertahan walaupun sudah mengalami kekalahan yang sangat banyak.

Ada seorang penulis berasal dari rusia bernama fyodor mikhailovich yang dirinya juga seorang pemain judi telah menulis sebuah novel yang berjudul the gambler. Di dalam novelnya itu yang menceritakan impliklasi psikologis akibat perjudian. Yang bagaimna berjudi juga dapat memberikan efek-efek dalam berbagai aspek kehidupan dari penjudi itu.

Sang penulis ini juga sering mengkaitkan berjudi dengan keingginan untuk cepat menjadi kaya juga selain itu didalam novelnya juga menceritakan bahwa. Akibat dari mempertaruhkan uang dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang sangat banyak di eropa pada abad ke 19 lalu.

Dalam masalah perjudian disebut juga sebagai dorongan untuk terus melakukan perjudian. Yang juga meskipun telah mengetahui akan adanya resiko berbahaya atau walaupun adanya sebuah keinginan untuk berhenti bermain judi.

Bermain judi judi di anggap sebagai permainan yang bahaya yang akan dialami oleh seorang penjudi. Beberapa masalah judi ini juga dapat dipercaya sebagai gejala klinis yang juga disebut dengan patologis judi jika penjudi itu telah memenuhi kriteria tertentu.

Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh sebuah lembaga di amerika serikat yang telah mendiagnosis perilaku kejiwaan. yang bahwa kecanduan judi juga dapat menujukkan gejala kelainan jiwa. Yang contohnya seperti yang terjadi seperti orang yang kecanduan obat atau juga disebut narkotika.

Beberapa Kerugian yang Diakibatkan Karena Judi

Berikut ini beberapa dampak kerugian yang akan dialami seorang pecandu judi yang juga melibatkan ada juga istilah teman jadi musuh. Dan musuh jadi teman yang artinya adalah saat melakukan perjudian ketika beberapa orang dari mereka telah kalah maka emosiaknya juga akan timbul.

Tak jarang juga akan ditemui bisa terjadi baku hantam akibat adamnya kekalahan dari bermain judi bersama teman-temannya. Untuk seorang pemain yang tidak bisa mengkrontol emosinya itu sangatlah berbahaya jika menjadi seorang pecandu judi.

Kedua nampak terburuk itu adalah kehilangan harta benda juga utang yang menumpuk akibat dari perjudian. Biasanya mereka yang telah kehilangan banyak harta akibat judi pasti akan menjual hartanya seperti mobil, motor, bahkan rumah serta. Juga akan berdampak pada keinginan untuk mendapatkan warisan dari orang tuanya secara cepat untuk melepaskan segala utang yang melilit akibat judi itu.

Dampak lainnya tentu saja pasti akan kehilangan waktu yang tersita untuk bermain judi yang tidak tanggung-tanggung bisa dilakukan orang dalam semalaman. Dan tentunya ini akan mengakibatkan pecandu judi ini pasti akan tidak bisa bekerja secara maksimal. Yang juga akan berdampak buruk juga kehilangan pekerjaan.

Pastinya juga akibat yang paling besar itu akan dijauhkan dari sang maha kuasa juga bisa didekatkan dengan api neraka. Seperti yang di ketahui berjudi selain menyita banyak waktu untuk bekerja pastinya orang itu akan sudah melupakan waktunya untuk medekatkan beribadah kepada yang diatas. Dan berjudi juga pasti perbuatan yang sangat dilarang untuk semua agama apapun yang ada juga berdosa.

Kerugian yang terakhir terjadi kerugian pada otak yang membuat kecerdasan menurun serta akan bisa membuat pikiran menjadi tidak jernih. Karena mereka yang menjadi pecandu judi akan membuat pikiran tidak jernih lagi. Dan juga bisa menpengaruhi pikiran hingga sangat sulit untuk membuat sebuah keputusan yang akan menjadi pemicu terjadinya keretakan rumah tangga.